Pemeriksaan urinalisis dapat memberikan informasi yang sangat penting tentang proses dan kelainan yang terjadi pada ginjal dan saluran urin serta proses metabolisme tubuh. Salah satu indikator yang dapat mengukur proses metabolik yang terjadi dalam tubuh adalah melalui hasil pembuangan metabolik tersebut. Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui ginjal. Pemeriksaan protein urin menjadi salah satu indikator untuk menilai kondisi fungsi ginjal pada orang lanjut usia (lansia). Penelitian tentang Pemeriksaan Protein Urin metode disptik pada lansia di Posyandu Beringin V Kelurahan Kedungwuni Barat Kecamatan Kedungwuni dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari Kamis – Jum’at, 09-10 Februari 2023. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional. Metode penelitian deskriptif observasional adalah penelitian dengan menggambarkan suatu keadaan atau masalah yang digali melalui pengamatan yang terjadi di lapangan. Hasil pemeriksaan protein urin pada orang lanjut usia yaitu sebanyak 22 orang (91,67%) hasilnya negatif sedangkan sebanyak 2 orang (8,33%) hasilnya positif (+). Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak jumlah orang lanjut usia di Posyandu lain yang masih satu Kelurahan serta dapat dilakukan pemeriksaan protein urin dengan metode lainnya.
Serach
Pos-pos Terbaru
- “MALAM KEAKRABAN (MAKRAB) AAK Pekalongan”
- MENINGKATKAN JIWA RELAWAN YANG BERKOMPETEN DALAM PERTOLONGAN PERTAMA SEBAGAI TUGAS KEMANUSIAAN
- Rapat Rutin AIPTLMI Regional IV DIY – JATENG di AAK Pekalongan
- Vaksinasi Hepatitis Bekerjasama dengan RS Siti Khodijah Pekalongan
- Sistem Imun dengan judul “Pengawal Hidup Manusia”.